Jumat, 12 Maret 2010

Boediono Ingatkan Agar Semua Pihak Tak Saling Adu Kuat

Irwan Nugroho - detikNews


Jakarta - Wakil Presiden Boediono kembali mengingatkan semua pihak agar tidak saling adu
kuat untuk tujuan-tujuan yang bukan bagi kepentingan bersama. Sebab, hal itu
hanya akan membuat pembangunan bangsa menjadi stagnan.

"Mudah-mudahan ini menjadi tekad kita semua untuk maju ke depan. Tidak saling
adu kuat satu sama lain untuk tujuan-tujuan yang bukan untuk kepentingan
bersama," ujar Boediono saat menyampaikan pidato pembukaan Agrinex International
Expo, di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/3/2010).
.
Tidak jelas siapa pihak yang 'disentil' oleh Boediono. Hanya saja, ucapannya itu mirip saat menanggapi hasil paripurna DPR mengenai kasus Bank Century, Jumat, pekan lalu. Pembangunan demokrasi, kata Boediono, bukan untuk saling menghabisi pesaing atau lawan.

"Tetapi untuk berlomba-lomba menciptakan kemakmuran yang berkeadilan. Belajar dari sejarah di negeri kita sendiri, dan negara-negara lain, nafsu berpolitik sempit yang berlebihan  dapat menghancurkan cita-cita dan sistem demokrasi itu sendiri," cetus Boediono kala itu.

Dalam pidatonya di pameran hasil pertanian itu, Boediono melanjutkan, potensi
sumber daya manusia di Indonesia cukup besar. Tinggal apakah mau kemampuan itu
disatukan menjadi suatu energi untuk mencapai tujuan yang jelas atau tidak.

"Kita tersebar, terpecah ke mana-mana. Apalagi kalau energi yang digunakan untuk
hal-hal yang tidak produktif. Satu menetralisir yang lain. Akhirnya tidak bisa
jalan ke mana-mana," lanjutnya.

"Energi banyak ditumpahkan, tetapi kita tetap jalan di tempat," tutup Boediono.

(irw/nrl)


0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut